Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
Berikut adalah tutorialnya ;
Kita buat terlebih dahulu new routingnya,
Setting IP DNS Servernya,
Klik apply, kemudian inilah tampilan hotspotnya
Setting nama hotspotnya, sesaui dengan kelompok masing-masing,
Masukkan IP Address yang digunakan,
SEtelah mengatur yang diatas jangan luoa buat setiap servernya batas minimum dan maksimum kecepatan bandiwthnya,
Disini akan saya buat 3 buah servernya, yaitu mahasiswa, dosen, dan direktur, setiap server memiliki batasan fasilitas kecepatan bandwithnya.
Itulah settingnya kemudian akan keluar tampilan seperti ini,
Buka PC lain, cek mikrotik sudah aktif seperti gambar dibawah ini, kemudian tekan connect,
Setelah connect buka web browser, lalu tekan login, masukan server dan password, maka akan keluar tampilan seperti ini,
Kita coba server lain, misalkan direktur, masukan name dan passwordnya,
Sudah berhasil,kemudian coba buka www.google.com
Maka, google bisa dibuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar